Bahkan di bulan ramadhan ini, Putri Mayangsari ingin dapat menjalin silaturahmi tanpa ada permusuhan dengan Bopak yang sudah menghilang dari kehidupan dia selama lima tahun tersebut.
"Sebenernya (di bulan Ramadhan) ini ya Putri maunya silaturahmi baik sama Bopak walaupun udah nggak ada ikatan nggak bisa sama-sama lagi. Yang penting komunikasi tentang anaknya. Gitu aja sih sebenernya nggak mau jadi musuh kayak gini," kata Putri di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Ciracas, Selasa (21/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama sekali nggak ada hilang kabar gitu aja, lost contact dari 2014. Anak selalu nanyain pengin ketemu abinya tapi kan di sini Putri susah komunikasi melalui mana gitu, kan akunnya Putri aja semua diblokir sama Bopak gitu," lanjut Putri.
Putri juga mengatakan ingin sekali agar Bopak memberikan perhatian pada anaknya juga memberikan nafkah hingga anak besar nanti. Dalam gugatan cerainya, Putri menuntut hal yang sama.
"Penginnya sih perhatian terus nanyain perkembangan anaknya terus bertanggung jawab memberi nafkah anaknya sampe besar nanti. Tuntutan sih sebenarnya buat nafkah anaknya aja," imbuhnya.
Disinggung jumlah nominal, pihak Putri tak mau menyebutkan total angkanya.
"Kurang tahu berapa nominalnya yang penting Bopak tanggung jawab lah," tukasnya. (fbr/tia)