Menurut Ariyo, sang putri menjadi lebih sulit menjalani ibadah puasa di sana. Seperti waktu berpuasa yang lebih panjang ketimbang di Indonesia hingga tak merayakan Lebaran Idul Fitri di Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian Ariyo sangat bangga kepada Kyra lantaran mampu mengasah mentalnya dengan tinggal jauh dari Ariyo dam keluarga.
"Makanya gue bilang 'Kay ayah salut sama kamu, kalau ayah ada di sana belum tentu bisa melakukan apa yang kamu lakuin. Iya kan secara mental dia berani ke sana, dia bisa melakukan ibadah secara benar, terus pelajarannya juga kita terima nilainya lumayan, walaupun dia harus lebih giat lagi belajar karena dia bisa lebih dari itu," lanjutnya.
Sebenarnya, awalnya Ariyo sangat sulit melepas anaknya untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Ia pun sampai berdebat karena ingin yang terbaik buat si Sulung.
"Perdebatan pasti ada, maksudnya apa yang kita omongin apakah ini yang terbaik buat si Kay, ya kadang-kadang kita sebagai orangtua yang paling tahu anaknya ingin seperti apa kan," tukasnya.
(fbr/doc)