Apalagi sang istri telah mualaf. Rizal merasa dirinya banyak tertinggal untuk mempelajari ilmu agama secara mendalam.
"Sebenarnya trigger-nya memang satu ingin memperbaiki diri. Yang kedua kan istri Alhamdulillah mualaf. Jadi memang butuh sosok yang bisa menjadi imam dan kayak gini gue mengejar ketertinggalan sih selama ini kan gue terlalu keduniawian. Bukan jadi imam yang baik kalau keduniawian. Jadi memang akhirnya mengejar ketertinggalan memperbaiki pola bersyukur," ujar Rizal di Hijrahfest, JCC, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Rizal menolak dirinya disebut telah berhijrah seutuhnya. Masih banyak hal yang harus dipelajari dan diperbaiki, salah satunya salat lima waktu.
"Nggak ada sih sebenarnya kalau dibilang hijrah gue nggak ngerasa diri gue hijrah gua bilang diri gua OTW (On The Way- red). Jadi kalau udah hijrah itu pasti hanya Allah. Kalau sekarang masih polanya memperbaiki salat lima waktu tepat waktu," ungkapnya.
Rizal pun kini lebih merasakan hati yang begitu tenang setelah bisa salat tepat waktu. Dia mengaku dirinya dulu kerap meninggalkan salat.
"Ya hidupnya jadi lebih ke kontrol aja. Sekarang berusaha tepat waktu terus jadi lebih adem," tukasnya. (nkn/nkn)