Paling tidak hal tersebut diungkapkan Dandhy untuk menilai filmnya. Sebab menurutnya, sudah lama ia melihat perdebatan kosong antara cebong kampret di berbagai media.
Itu juga salah satu alasan Dandhy merilis film itu di YouTube jelang pesta demokrasi.
"Kalau nggak kita nggak akan bisa menginterupsi cebong dan kampret itu dari perdebatan-perdebatan nggak substansial, ini keturunan siapa, anaknya siapa, banyak-banyakan mana (pengikut) GBK gua ama GBK lu," ujar Dandhy Laksono sang sutradara saat ditemui dalam 'Diskusi Publik: Menggugat Sexy Killers bersama Dandhy Laksono di Visinema Campus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Menurutnya ada perdebatan yang lebih penting yang harus disampaikan. Meski Dandhy yang merupakan seorang jurnalis itu mengaku menggarap film tersebut hingga empat tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton video 'Bongkar Rahasia di Balik Film Viral 'Sexy Killers'':