Ketika itu Pablo Benua sempat menyindir Prabowo karena sudah mengukuhkan kemenangan menjadi Presiden Indonesia terpilih 2019. Namun setelah itu, suami Rey Utami tersebut sempat jatuh sakit dan stroke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya banyak yang kait-kaitin. Sebenarnya suami saya itu nggak ada niat seperti itu. Dia hanya jelaskan apa yang dia tahu," ujarnya ditemui di kawasan Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, Rey Utami meminta maaf atas vlog suaminya kalau dirasa membuat netizen lain tersindir. Dia dan Pablo menegaskan lagi kalau tak ada niat menjelekkan Prabowo.
"Kalau tidak ada yang keterima dari pihak yang diomongin, saya secara pribadi minta maaf atas nama suami saya. Tapi jauh dari lubuk hati yang paling dalam nggak ada untuk memojokkan atau menjelekkan siapa pun," tuturnya.
"Di situ kan dia ngomong di vlog ada penjelasan-penjelasannya. Dia memang tidak asal bicara, tapi secara logika menjelaskan kenapa begini, kenapa begitu," lanjutnya.
![]() |
Gara-gara itu, Rey Utami tak menampik dirinya dan Pablo Benua banyak mendapat ancaman. Yang parah, katanya, diancam ingin dibunuh.
"Ya banyak mau ancam persekusi, mau ancam lapor polisi, mau ancam bunuh, mau ancam menghilangkan nyawa hidup atau mati. Sudah kata-katanya sudah melebihi dewalah, seram banget gitu loh," katanya.
Rey pun sampai meminta pendukung Prabowo tak menghakimi suaminya. Dia juga meminta pendukung Prabowo lebih tabayun saat melihat video di vlognya tersebut.
"Kalau kita sama-sama muslim apa namanya salah paham itu semua bisa tabayun begitu loh yang penting jangan main hakim sendiri gitu saja, tak kenal maka tak sayang kan. Kalau saya lihat, makanya videonya itu jangan dipotong-potong. Kalau menurut aku jadi ditonton dari awal sampai akhir," ucapnya.
(mau/wes)