.webp)
Memerangkan sosok Yasnina, Atiqah jadi lebih mengerti manfaat mengenal sebuah tradisi. Di sini Atiqah menjadi dukun manten dan pemaes untuk pengantin Jawa.
"Ini mengangkat sesuatu yang modern tapi dengan pendekatan yang tradisional, menurut aku sekarang tuh memang dibutuhin sama masyarakat sekarang, generasi millenials gitu, anak-anak muda yang sekarang sudah mungkin jauh juga gitu kan dengan adat tradisi," kata Atiqah Hasiholan saat berkunjung ke kantor detikHOT beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sini justru saat Yasnina ada masalah yang nyelesain si adat ini sendiri, tradisi ini sendiri, pemahaman tradisi adat sendiri ini. Pernikahan adat Jawa itu mengajarkan Yasnina dalam menyelesaikan masalahnya.
Video: Eksklusif! Vakum 3 Tahun, Atiqah Hasiholan Kembali Berakting
Atiqah melihat, anak zaman sekarang lebih banyak menyelesaikan masalah lewat media sosial. Di sisi lain, Atiqah belajar lewat film 'Mantan Manten' semua masalah bisa diselesaikan pelan-pelan seperti mempelajari adat istiadat, bukan dengan teknologi yang semuanya serba cepat.
"Kalau ngomongin Jawa apa lagi mengenai roso, mengenai kesabaran, waktu adalah segala sesuatu yang kita sadari sebagai sebuah proses. Justru semakin lambat, semakin menyerapi itu semakin menguatkan kita," ujarnya.
"Menurut aku itu penting untuk aku, dan Indonesia itu kaya banget. Ini baru satu yang diangkat, Jawa Tengah, belum Sabang sampai Merauke," tukas Atiqah Hasiholan.
(pus/kmb)
