Tak Hanya Ajari Ikhlas, 'Mantan Manten' Juga Cerita Tentang Budaya Jawa

Jakarta - Ikhlas menerima keadaan dan bangkit kembali dengan perubahan membalut tiap adegan di film 'Mantan Manten'. Film garapan Visinema Pictures ini mencoba mengikat erat dengan budaya suku Jawa yang kental sampai ke porsi keseharian dari karakter.

Dibintangi oleh deretan aktor ternama seperti Atiqah Hasiholan, Arifin Putra, Tyo Pakusadewo hingga Tutie Kirana, 'Mantan Manten' siap terobos industri perfilman dengan pelajaran-pelajaran kehidupan di dalamnya.

"Aku sendiri orangnya sukanya perfectionis banget. Jadi ini kebalikannya, aku belajar untuk melepas untuk ikhlas. Tema filmnya sangat memotivasi aku," ujar Arifin Putra saat jumpa pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Senin (1/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya setahun kemarin banyak intropeksi diri dan merenung, dan di film ini saya bawa introspeksi itu dengan baik. Semoga tidak mengecewakan," sambung Tyo Pakusadewo.

Tidak hanya memberikan tampilan segar bagaimana cara menghadapi permasalahan dalam suatu hubungan, 'Mantan Manten' juga membalut adat Jawa yang kental.

"Kalau menurut aku sekarang di zaman yang modern di dunia digital ini kita lambat laun melupakan budaya kita, dan di film ini ada problema cewek modern terselesaikan dengan budaya itu sendiri. Untuk para millenials kalau ada masalah-masalah, itu saatnya untuk mendekatkan diri sama budaya untuk menyelesaikannya," sambung Atiqah Hasiholan.

"Saya sendiri Jawani (asli suku Jawa), selama ini belum pernah dapat peran yang Jawani. Di sini tiba-tiba ada tawaran karakter ini, seluruh castnya juga gemari, ya kenapa nggak," lanjut Tutie Kirana.

Memperdalam pengetahuan tentang adat Jawa dan belajar mengikhlaskan suatu hal tentunya menjadi pionir dalam film yang di sutradarai oleh Farishad Latjuba ini.

Film 'Mantan Manten' akan tayang di bioskop Indonesia mulai 4 April 2019.

Tonton video: Belajar Ikhlas soal Cinta dari Film ''Mantan Manten''
[Gambas:Video 20detik] (dar/nu2)