Awalnya, permintaan itu diabaikan olehnya. Namun suami dari Hailey Baldwin tersebut terus memikirkannya dan kemudian berjanji untuk mengabulkan permintaan itu.
"Jadi saya membaca banyak pesan mengatakan kalian ingin sebuah album," kata Bieber yang dilansir dari Fox News.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan membuat album baru ternyata bukan cuma karena banyaknya permintaan saja. Album itu dianggap pelantun 'Sorry' itu sebagai permintaan maafnya atas tur yang begitu kacau pada 2017.
Tur itu dibuka pada 9 Maret 2016 dan harus berhenti di tengah jalan pada 2 Juni 2017. Padahal masih ada banyak jadwal yang sudah teragendakan hingga 15 Oktober 2017.
"Saya sadar dan kalian mungkin melihat saya tidak bahagia tur terakhir dan saya tidak layak akan itu begitu juga kalian. Kalian bayar untuk datang dan saya punya konser yang energik dan saya tidak mampu secara emosi memberikan kalian bahkan hingga akhir tur," katanya.
"Saya saat ini amat fokus memperbaiki sejumlah isu mendasar yang dimiliki kebanyakan dari kita, sehingga saya tidak jatuh, dapat mempertahankan pernikahan dan menjadi ayah seperti yang saya harapkan," lanjut Justin Bieber.
Sebagai penutup, Justin Bieber memastikan album itu bisa mengobati semua luka penggemarnya.
"Musik amat penting bagi saya, tapi tak ada yang melebihi keluarga dan kesehatan saya. Saya akan kembali dengan album keren sesegera mungkin," tandasnya. (dar/nu2)