Salah satu di antaranya terkait dugaan menyediakan prostitusi untuk kliennya di Indonesia. Hal tersebut terungkap dalam percakapan di chatroom KakaoTalk bersama CEO A, yang berniat membawa 'gadis-gadis' ke Indonesia untuk kliennya.
Mengenai chat tersebut, Seungri mengaku hanya dijebak. Ia sama sekali tak mengirimkan gadis-gadis tersebut ke Indonesia karena CEO A membatalkan secara sepihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah berinvestasi 2 juta Won kepadanya, dan sampai sekarang belum mendapatkannya kembali. Saya harus bersikap baik di depannya (untuk mendapatkan uangnya lagi). Dia meminta saya memperkenalkan ke seseorang untuk menemaninya berkunjung ke 'raja' di Indonesia. Dia bilang ingin memberikan uang jalan untuk teman jalan tersebut dan bertanya apakah 10 juta Won cukup," ungkapnya.
"Saya mengulang jumlahnya hanya sebagai klarifikasi. Tapi kemudian dia bilang kepada saya sudah mengurus semuanya sendiri dan membatalkannya. Saya tak pernah mendapatkan investasi saya kembali. Saya menuntutnya pada 2015, tapi dia mengancam akan mengungkap cerita ini ke media, jadi saya harus membatalkan tuntutan saya," lanjutnya.
Di akhir kata, Seungri kembali mengungkapkan permintaan maafnya kepada publik dan juga YG Entertainment. Ia berjanji akan merenungkan segala kesalahan/
"Saya sangat merasa bersalah kepada fans dan publik, mantan manajemen saya, YG, dan BIGBANG yang sudah bersama saya selama 10 tahun ini. Apa pun hasil dari investigasi, saya akan menanggung semuanya seumur hidup saya. Saya akan merenungkan segala kesalahan," pungkasnya.
Tonton Juga: NGOBS KUY! Gara-gara Seungri Big Bang
(dal/nkn)