"Doa untuk Syuhada Selandia Baru. Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Simaklah dg IMAN Kalam Allah yg mulia ini, duhai sahabat imanku! "Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS Al Buruj 8)," tulis Arifin di Instagram, dilihat detikHOT, Jumat (15/3/2019).
"Allahumma ya Alah jadikan saudara suadara kami yang wafat dibunuh di rumahMu yg mulia di hari yg jumat yg mulia ini sebagai syuhada di sisiMu, aamiin," lanjut isi doa Arifin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin mengatakan pelaku tidak disebut sebagai teroris oleh media internasional. Media justru menyebut pelaku sebagai 'gunmen'. Dia pun menyesali hal itu.
"Sebiadab kaya apapun mereka tidak akan disebut teroris oleh media sekuler, dan ini selalu terjadi di negeri dimana umat Islam yg minoritas berada di wilayah mereka. Allahumma jadikan peristiwa ini membangkit ghirah dan kesadaran umat Islam untuk terus mendekat kepadaMu, semakin kuat rasa ukhuwah , semakin peduli kepada saudara mu'min, semakin rapat barisan," ujarnya.
Tonton juga: Penembakan di Masjid Christchurch, Netizen Gaungkan Doa
(nkn/nu2)