Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi sebagai penyelenggara menuturkan di awal Big Bad Wolf Jakarta pada 2016, tim Big Bad Wolf Malaysia menargetkan 100 ribu pengunjung.
"Waktu itu agak gimana yah, bersitegang juga mana ada pameran buku selama 24 jam. Yang ada 3 hari dengan total 5 ribu pengunjung. Akhirnya target 100 ribu dengan sehari ada target 10 ribu dengan menyewa 2 hall ICE BSD," cerita Uli saat jumpa pers di Beka Resto Balai Kartini, Selasa (19/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari target 100 ribu, pihaknya pun menambah menjadi 250 ribu pengunjung. Lalu naik lagi ke angka 500 ribu di 4 hall ICE BSD," ujarnya.
Dengan memboyong 5,5 juta buku yang sebagian besar adalah buku impor, Uli menuturkan pihaknya tak ingin menargetkan ke angka yang kecil lagi. Namun penyelenggara lebih optimis karena antusias pencinta buku selama empat tahun belakangan.
"Tahun ini kami targetnya 1 juta pengunjung. Untuk Indonesia sepanjang 2019 dengan target menggelar di 7 kota totalnya ingin sampai 3 juta pengunjung," kata Uli.
Penyelenggaraan Big Bad Wolf Jakarta 2019 berlangsung pada 1-11 Maret di 5 Hall ICE BSD. Sehari sebelumnya penyelenggara menyiapkan preview pass bagi tamu undangan, blogger, dan media di hari pembukaan Big Bad Wolf Jakarta 2019. (tia/nkn)