Kurator Anyar ARTJOG 2019 Ingin Ciptakan Ruang Baru untuk Kolaborasi

Yogyakarta - Konsep kuratorial dalam ARTJOG MMXIX adalah common|space. Melalui konsep tersebut, Kurator ARTJOG MMXIX, Agung Hujatnika ingin adanya ruang bersama untuk berkolaborasi dan menciptakan hal baru dalam seni.

Agung mengatakan, judul common|space dipilih untuk mendekatkan ARTJOG pada pengertian pameran atau festival sebagai sebuah ruang bersama. Untuk merealisasikan gagasan tersebut, maka dalam ARTJOG kali ini ia hendak mempertemukan para praktisi seni dengan praktisi dari bidang kreatif lain dalam sebuah ruang penciptaan bersama.

Baca juga: Usung Tema Besar Arts in Common, ARTJOG 2019 Ingin Semakin Membumi

"Sehingga, Common|Space adalah suatu gagasan ruang bersama untuk seniman berkolaborasi, itu semangat yang patut diangkat. Harapannya, seniman-seniman yang diundang untuk proyek kolaborasi ini dapat mengajukan proposal yang mendorong eksperimentasi-eksperimentasi interdisiplin," ujarnta saat sosialisasi ARTJOG MMXIX dan Jogja Art Weeks 2019 di Pendapa Ajiyasa, Komplek Jogja National Museum (JNM), Jalan Ki Amri Yahya No. 1, Kota Yogyakarta.

"Karena kolaborasi adalah metode efektif untuk menciptakan hal baru," imbuhnya.

Baca juga: Digelar ke-12 Kalinya, ARTJOG Tahun ini Hadirkan Kurator Baru

Dijelaskannya ruang adalah konstruk yang menentukan hubungan-hubungan antara berbagai posisi, perspektif dan persepsi individu maupun kelompok terhadap kenyataan-kenyataan dunia. Sebagai sebuah strategi artistik, kolaborasi adalah praktik yang sangat relevan dengan pengertian the commons. Dalam bingkai kerja modernis, kolaborasi dianggap sebagai terobosan metodologis berdaya-cipta (inventive) yang mampu menghasilkan kebaruan-kebaruan estetik.

"Common|space juga bermaksud membetot persoalan 'ruang' dan 'ruang|bersama' lebih luas ke dalam wacana yang menggandeng berbagai perspektif ekologis. Selaras dengan pengertian semula 'commons' sebagai khazanah sumber daya alam bersama," katanya.

"Bukan janji-janji, tapi ini (Common|Space) adalah tawaran melihat ruang bersama secara baru, definisi baru dan mungkin kritik pada ruang bersama ini," pungkasnya.

(wes/wes)