Diajak Main Teater di 'Nyanyi Sunyi Revolusi', Prisia Nasution Langsung Mau

Jakarta - Pertunjukan 'Nyanyi Sunyi Revolusi' yang mengangkat kisah hidup penyair Amir Hamzah juga menggandeng aktris Prisia Nasution. Di pentas ini, dia menjadi anak Amir Hamzah dan Tengku Kamaliah yang bernama Tengku Tahura.

Perempuan yang akrab disapa Phia menuturkan saat pertama kali diajak main teater oleh Happy Salma, dia langsung mengiyakan.

"Dari dulu aku selalu suka sama panggung teater, kalau ada tawaran main teater aku selalu mau. Ketika ada garapan serius aku pasti mau sih, karena pasti ada aura yang berbeda dari atas panggung," ujar Phia di Gedung F, Kemendikbud, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).

Baca juga: Melihat Proses Latihan Pertunjukan Teater 'Nyanyi Sunyi Revolusi'

Sebelumnya Phia pernah main teater di pertunjukan realis 'Kepada Gema' bersama suaminya Iedil Putra. Untuk lakon 'Nyanyi Sunyi Revolusi' adalah pementasan karya klasik yang pertama bagi Phia.

"Ini pertunjukan dari karya klasik yang pertama dan aku excited banget," ujar Phia.

Prisia Nasution Foto: Noel/detikFoto

Karakter Tengku Tahura diakui Phia menjadi salah satu sudut pandang alur yang diceritakan dalam 'Nyanyi Sunyi Revolusi'. Meski porsinya hanya dua segmen dari tujuh segmen yang ada namun Phia menuturkan karakternya sangat penting.

"Sebenarnya dari pertunjukan ini Tengku Tahura tuh kayak tempat sampah buat semuanya. Dia yang menanggung semua beban dan seakan membereskan beban masa lalu," pungkasnya.

Pertunjukan 'Nyanyi Sunyi Revolusi' berlangsung di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada 2-3 Februari 2019. (tia/ken)