April, Litograf Langka Karya Seniman Edvard Munch Dipajang di Inggris

Jakarta - Edvard Munch dikenal sebagai pelukis ekspresionisme yang sukses mempopulerkan litograf. Salah satu litograf langka karyanya bakal dipajang di British Museum, Inggris pada April mendatang.

Litograf adalah metode pencetakan lukisan dengan memindahkan bayangan lukisan ke atas cetakan. Teknik ini pula yang membawa karya paling fenomenal 'The Scream' ke hadapan publik.

Lewat pameran tunggal 'Edvard Munch: Love and Angst', pamerannya bakal mengeksplorasi ekspresi manusia Norwegia yang kompleks dan kerap penuh emosi. Saat Monet melukis pemandangan, Munch menggambarkan rasa cemburu, kesepian, cemas, dan rasa sedih.

Baca juga: Yun Artified Community Art Center Segera Dibuka di Jakarta Utara

Versi yang dihadirkan di British Museum adalah cetak hitam dan putih. "Edvard Munch sukses menghadirkan perasaan yang tidak bisa diungkap seniman lainnya," kata kurator pameran Giulia Bartrum, dilansir dari Guardian.

Di pameran itu, tiga versi lukisan 'The Sick Child' juga dihadirkan. Lukisan yang pernah menimbulkan skandal ketika dipamerkan di Berlin pada 1892 itu membuat pengunjung menimbulkan rasa sakit dan rasa kematian.

"Edvard Munch adalah sosok pelukis Eropa yang di masa sekarang sangat penting untuk memajang karya-karyanya," tutupnya.

Pameran 'Edvard Munch: Love and Angst' berlangsung di British Museum mulai 11 April-21 Juli 2019.

Baca juga: Mejeng di Singapura, Karya Eko Prawoto Tercipta Berkat Budaya Bambu

(tia/ken)