Penulis AS yang kerap menulis cerita romantis sampai fiksi paranormal itu sukses menerbitkan lebih dari 50 buku. Cerita yang ditulisnya kerap berasal dari pengalaman sehari-hari sampai peristiwa badai Irma yang pernah menerjang Floridaa.
Pada 2004, Meg Cabot pulang ke kampung halamannya di Key West Florida. Dilansir dari EW, ia menuturkan kehabisaan ide cerita ketika berada di New York.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kehabisan hal untuk diceritakan tentang New York dan Indiana. Saya telah menyelami kedalaman dari Genovia sebanyak yang bisa saya tulis. Butuh beberapa saat untuk membiarkan ide itu terisi lagi," tuturnya.
Setelah menulis 'The Princess Diaries', Meg Cabot menerbitkan 'Little Bridge Island' yang melahirkan 'Boot Camp' dan novel panjang 'No Judgements'. Ide lainnya juga didapatkan Meg Cabot ketika Badai Irma di tahun 2017.
"Saya terinspirasi oleh pengalaman saya sendiri yang membantu merawat hewan yang ditinggalkan selama badai. Ini tentang bagaimana apa yang terjadi di pula selama Badai Irma berlangsung," kata Meg Cabot.
Meg Cabot yang menulis lebih dari 5 buku dikenal sebagai penulis novel remaja yang bukunya seperti catatan harian. Bahkan dia kerap menulis fiksi naratif tradisional.
(tia/ken)