Ketika mengetahui Torro meninggal dunia, Tio mengaku mendapat kabar dari sejumlah pemberitaan. Saat itu dia langsung mengkonfirmasi hal itu ke anak-anak Torro Margens.
"Habis salat subuh, dapat kabar langsung ke sini akhirnya saya percaya kalau dia betul-betul meninggal dunia," kata Tio di rumah duka, komplek Asri Village, Blok V 4, Kota Sukabumi, Jawa Barat Jumat (4/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenangan terakhir Tio adalah saat bermain bersama dalam Film Night Bus (yang memenangi Piala Citra). Torro juga masuk dalam nominasi ajang Festival Film Indonesia tersebut.
"Almarhum Torro tereleminasi, saya sempat protes ke juri saya bilang Mas Torro yang bermain di film itu bukan seperti peran yang biasanya dimainkan dia sudah menjadi master saya bilang. Tapi saat itu Night Bus menjadi film terbaik dikumpulkan sama produsernya beliau bilang kita ketemu lagi," ujar Tio.
Beragam nasehat kerap didengarkan Tio dari Torro, bahkan ada yang salah satunya Tio ingat sampai hari ini. "Beliau selalu meminta untuk selalu rendah hati dan bagaimana menjadi aktor yang sesungguhnya, beliau juga bilang rezeki itu ga akan ketuker apa yang sebenarnya ingin kita capai sebenarnya sudah tercapai,' lanjut dia.
"Dia kakak saya, senior, guru tapi tidak pernah menggurui. Komunikasi terakhir di acara Night Bus kemudian berlanjut di salah satu grup aplikasi pesan singkat. Kita selalu berhubungan. Satu yang saya salut, dia di usianya masih bisa jadi bintang iklan dia tidak pernah redup semangatnya," tandas dia.
Tonton video: Sang Anak Ceritakan Kronologi Meninggalnya Torro Margens
(sya/kmb)