Penasaran soal Seni Minimalisme? Ini 3 Karya Ikonik di Singapura

Penasaran soal Seni Minimalisme? Ini 3 Karya Ikonik di Singapura

Tia Agnes - detikHot
Senin, 17 Des 2018 16:25 WIB
Penasaran soal Seni Minimalisme? Ini 3 Karya Ikonik di Singapura Foto: Istimewa
Jakarta - Pameran seni minimalis terbesar di Asia Tenggara diselenggarakan di Singapura. Diselenggarakan Galeri Nasional Singapura, pameran yang berkolaborasi dengan ArtScience Museum di Marina Bay Sands menampilkan lebih dari 150 karya dari 80 seniman dan 40 komposer di dua lokasi berbeda.

Mengusung tema 'Minimalism: Space. Light. Object', pameran minimalisme menawarkan cara baru untuk menikmati seni.

"Minimalisme memiliki dampak yang signifikan terhadap desain dan gaya hidup kontemporer di Asia, namun hubungannya dengan seni di wilayah ini masih kurang dipahami," ujar Direktur Galeri Nasional Singapura, Dr. Eugene Tan, dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Senin (17/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pengunjung bisa menikmati warisan yang kaya dari seni dan gagasan minimalis sejak tahun 1950 hingga saat ini. Berikut 3 karya ikonik minimalis yang bisa dinikmati di Galeri Nasional Singapura dan ArtScience Museum.

1. Pengalaman yang Imersif dengan Minimalisme

Merefleksikan keterlibatan para penonton dalam mengalami seni, seniman Inggris yang juga pemenang Turner Prize Martin Creed akan menyajikan Work No. 1343 untuk pertama kalinya di Asia pada Gallery & Co cafeteria Gallery.

Hal ini adalah edisi terbaru dari proyek restoran terkenalnya dimana tidak ada satupun barang yang sama, mulai dari peralatan hingga furnitur.

2. Minimalis di Seni Pertunjukan

Gagasan soal minimalis juga terjadi di seni pertunjukan, bioskop, sastra, desain, dan mode. Para pengunjung diundang untuk mengalami aspek eksperimental dan kolaboratif dari Minimalis melalui program perubahan dari pertunjukan dan gambar yang bergerak.

Bisa dilihat dari pertunjukan tari satu malam oleh Teater Tari TAO yang terkenal dari China, di ArtScience Museum. Pentas mahasiswa dari LASALLE College of the Arts, dan pianis visioner Margaret Leng Tan - penerima Medali Budaya Singapura - di Galeri Nasional Singapura.

Penasaran soal Seni Minimalisme? Ini 3 Karya Ikonik di Singapura Penasaran soal Seni Minimalisme? Ini 3 Karya Ikonik di Singapura Foto: Anders Sune Berg/ Istimewa


3. Minimalis di Karya Instalasi

Menampilkan karya ikonik yang belum pernah ditampilkan sebelumnya di Asia Tenggara, pameran ini dimulai dengan fokus bagaimana minimalisme bertransisi dari bidang lukisan dengan warna. Dari benda-benda minimalis berbentuk serial dan figur geometris pada era 1960-an.

Ada karya teamLab yang berjudul 'Impenetrable' (2009) oleh Mona Hatoum dan 'Enso' (2017), 'Untitled' (Six Boxes) (1974) oleh Donald Judd, 'To Reflect an Intimate Part of the Red' (1981) oleh Anish Kapoor, 'Room for one Colour' (1997) oleh Olafur Eliasson hingga 'Neon Light Installations' (1970-2002) oleh Peter Kennedy.


(tia/tia)

Hide Ads