Tugas Besar Galeri Nasional Indonesia di 2019, Jadi Pusat Seni Rupa

Tugas Besar Galeri Nasional Indonesia di 2019, Jadi Pusat Seni Rupa

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 13 Des 2018 20:43 WIB
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Galeri Nasional Indonesia (GNI) sebagai institusi budaya yang berdiri sejak 1998 punya tugas besar di 2019. Salah satunya sebagai pusat dokumentasi dan riset seni rupa di Tanah Air yang saat ini tengah dikerjakan tim GNI dan kurator.

"Galeri Nasional tugasnya bukan sebagai tempat pameran tapi gimana masyarakat datang ke kami untuk menjadi pusat dokumentasi dan riset tentang seni rupa. Meski kita tidak mengelola, hanya mendokumentasikan dan membuat katalognya," ujar Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, saat jumpa pers kaleidoskop 2018, Kamis (13/12).

Usaha mendokumentasi dan menjadi pusat seni rupa di Indonesia mulai dikerjakan GNI sejak pameran 'Menyigi Masa' tahun ini. Esok, pihak GNI pun bakal mengundang institusi-institusi negara untuk berbicara mengenai usulan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Di project pertama, kita ingin membangun kesadaran sesama pengelola pemerintah bahwa publik punya hak untuk melihat lukisan yang ada di gedung mereka," lanjut Pustanto.

Institusi yang diundang GNI, di antaranya adalah Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Keramik, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Kementerian Luar Negeri, Balaikota DKI Jakarra, BUMN, dan Pertamina.

"Para pejabat dan yang berwenang kami undang dulu, apabila terdapat karya seni rupa bentuknya 2D atau 3D mau lukisan, patung, seni keramik, atau yang lainnya izinkan kami untuk mendokumentasikan. Membuat katalognya," tambahnya.



Bahkan menurut Pustanto di lembaga-lembaga tersebut ada banyak karya maestro yang ternyata dipajang di sana. Harta karun bangsa itu yang seharusnya bisa didokumentasikan dan diperlihatkan kepada publik.

Kurator GNI, Rizki A Zaelani menambahkan koleksi nasional ini yang seharusnya bisa dilihat publik. "Rancangan kami berseri, dimulai tahun pertama dan seterusnya. Rencananya hasil akhir kami adalah pameran di Agustus nanti," tukasnya. (tia/ken)

Hide Ads