Anya Rompas Bakal Tulis Buku Hasil Pengalaman Residensi

Spotlight

Anya Rompas Bakal Tulis Buku Hasil Pengalaman Residensi

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 11 Des 2018 18:15 WIB
Anya Rompas Bakal Tulis Buku Hasil Pengalaman Residensi Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Penyair dan penulis Anya Rompas sukses menerbitkan tiga buku, dua di antaranya adalah kumpulan puisi. Penulis bernama lengkap Gratiagusti Chananya Rompas itu bakal menulis buku dari pengalaman residensinya ke berbagai tempat.

"Kebetulan tahun ini aku cukup beruntung diundang ke Melbourne tahun ini, sempat menjadi panelis dan terlibat di festival juga," ujar Anya ketika berbincang dengan detikHOT di perayaan setahun Comma Books 'A Little Pause' di Kroma, kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Anya pun lolos seleksi program residensi penulis dari Komite Buku Nasional (KBN) di 2018. Ia berkesempatan residensi di Skotlandia lalu menghadiri Ubud Writers and Readers Festival (UWRF).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Aku sudah menulis beberapa puisi dan esai tapi yah masih kasih. Karena aku pikir paling nggak ada pengalaman yang aku serap, aku lihat, dengat, dan alami. Tugasku sekarang adalah merenungkan dan menuliskannya," lanjut Anya.

Setelah mendirikan komunitas BungaMatahari yang memiliki semboyan 'semua bisa berpuisi' dan Paviliun Puisi, ia sudah menerbitkan 3 buku. Di antaranya adalah buku kumpulan puisi 'Kota Ini Kembang Api' (Gramedia Pustaka Utama, 2016), 'Non-Spesifik' (Gramedia Pustaka Utama, 2017), dan 'Familiar Messes and other Essays' (Kepustakaan Populer Gramedia, 2017).

Salah satu puisinya, 'one by one the bodies died', yang diterjemahkan oleh penyair Mikael Johani, mendapatkan Honourable Mention dari The 2018 Hawker Prize for Southeast Asian Poetry.

(tia/dar)

Hide Ads