Mengenal Arahmaiani Seniman Performans yang Dicap 'Ngawur' di Dunia Seni

Spotlight

Mengenal Arahmaiani Seniman Performans yang Dicap 'Ngawur' di Dunia Seni

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 27 Nov 2018 14:02 WIB
Mengenal Arahmaiani Seniman Performans yang Dicap 'Ngawur' di Dunia Seni Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Setahun yang lalu saat lukisan 'Lingga-Yoni' yang kontroversial kembali ke Indonesia, Arahmaiani senang bukan main. Sederet cerita mengenai sosok seniman kelahiran Bandung ini tak akan habis dalam lembaran buku.

Dihalalkan darahnya, dicap sebagai kafir, diinterogasi imigrasi selama 24 jam sampai bertahun-tahun mengajar di Tibet dan Jerman, sekelumit cerita itu dikisahkan Arahmaiani kepada detikHOT. Ia dikenal sebagai salah satu pelopor dalam perkembangan seni performans di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Figur Arahmaiani sebagai seniman dianggap penting dalam perkembangan seni rupa Indonesia. Karya-karyanya sejak tahun 1980 sampai 1990-an, tengah dipajang di Museum MACAN lewat pameran tunggal 'Masa Lalu Belumlah Berlalu' sampai 10 Maret 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tampil sederhana dengan jaket berwarna cokelar dan celana jeans, Arahmaiani menceritakan ia kerap dicap sebagai seniman 'ngawur'. Karya perempuan yang akrab disapa Lani itu mencampuradukkan antara seni rupa dan performance art, yang saat itu belum lumrah.

Mengenal Arahmaiani Seniman Performans yang Dicap 'Ngawur' di Dunia SeniMengenal Arahmaiani Seniman Performans yang Dicap 'Ngawur' di Dunia Seni Foto: Tia Agnes/ detikHOT


"Saya dibilang seniman 'ngawur'. Karya saya dibilang seenak-enaknya saja, karena saya menyakini dasar dari berkarya itu adalah kemampuan kreatif. Kemampuan itu bisa diungkapkan di berbagai media, tidak hanya sebatas seni saja lho," ujarnya kepada detikHOT, belum lama ini.

Esensi kreativitas tersebut yang dikembangkan oleh Arahmaiani. Ia tak ingin mematok dirinya sebagai seorang pelukis dan pematung.



"Ketika melihat esensi dari kreativitas, nggak masalah mau gabung ke media apa saja. Nggak masalah, jadi saya bebas melakukan hal itu. Campur aduk," katanya semringah.

Mengenal Arahmaiani Seniman Performans yang Dicap 'Ngawur' di Dunia SeniMengenal Arahmaiani Seniman Performans yang Dicap 'Ngawur' di Dunia Seni Foto: Tia Agnes/ detikHOT


Yang terpenting, lanjut dia, kreativitas ditampilkan dan diolah. "Makanya kadangkala kalau orang yang agak kaku, ya melulu buat lukisan, atau matung saja," ujar perempuan kelahiran 21 Mei 1961.

Karya-karyanya ingin menerobos hierarki sosial dan budaya yang ada. Dua karya awalnya instalasi 'Nation for Sale ' (1996) dan 'Handle without Care' (1996-2017) terlihat menggabungkan antara karya seni rupa dan seni performans.

Bagaimana kelanjutan dan konsep dari proses berkarya Arahmaiani? Simak artikel berikutnya.


(tia/doc)

Hide Ads