Karya-karya konseptual dari seniman kenamaan Asia itu bakal dibuka untuk umum pada 17 November 2018. Pameran ini bertepatan pada perayaan pertama museum yang berada di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Direktur Museum MACAN Aaron Seeto menuturkan sebagai institusi seni terkemuka, pihaknya ingin menghadirkan karya dari ketiga seniman yang namanya sudah dikenal di dunia seni rupa global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Arahmaiani adalah salah satu seniman terpenting di Indonesia dan Asia serta menaikkan nama seni rupa Indonesia ke ranah global sejak kariernya di tahun 1980-an," tuturnya saat jumpa pers di Museum MACAN, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (22/11/2018).
Di pameran kali ini Arahmaiani menghadirkan judul pameran 'Masa Lalu Belumlah Berlalu. Satu lantai dengan karya-karyanya ada seniman Lee Mingwei asal Taiwan/Amerika lewat 'Tujuh Kisah'. Serta seniman asal Jepang On Kawara dengan karya 'One Million Years'.
![]() |
"Lee Mingwei akan mengajak partisipasi dari para pengunjung dan menjadi karya yang unik sekali. Pameran ini menampilkan seniman performans yang mengajak partisipasi aktif," kata Aaron Seeto.
Ketiganya bakal menampilkan serangkaian karya seni visual, instalasi interaktif serta performans. Pameran tiga seniman Asia ini juga dihadirkan sebagai sikap Museum MACAN yang merupakan institusi seni regional yang secara konsisten menghadirkan program edukatif.
Sebelumnya, Museum MACAN Jakarta pernah menampilkan performance art di acara First Sight pada Agustus dan September 2017. Di antaranya adalah FX Harsono, Reza Afisina, Agung Kurniawan, Tisna Sanjaya, Melati Suryodarmo, Yin Xiuzhen, Mella Jaarsma, Xu Zhen, dan Justin Shoulder.
![]() |
"Ini adalah pameran yang sangat penting dari 3 performance artist. Anda bisa menyaksikan gimana gagasan dan proses kekaryaan saya. Sejak awal praktek, berkembang, dan sampai saat ini. Yang mau saya garis bawahi adalah masa lalu kekaryaan saya," tutur Arahmaiani.
Aaroon Seeto kembali menambahkan, "Sebagai institusi seni dan budaya kami memiliki misi untuk memberikan kontribusi ke Indonesia. Lewat pameran ini kami ingin mengenalkan sesuatu yang berbeda dari seni kontemporer."
Seri pameran Arahmaiani, Lee Mingwei, dan On Kawara bakal dibuka untuk publik 17 November 2018 hingga 10 Maret 2019.
(tia/nkn)