Tiga minggu sebelum rilis, pihak penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), membuka pre-order dan 800 paket eksklusif terjual dalam satu menit. Malam harinya di tanggal yang sama, sebanyak 4000 eksemplar ludes dalam 6 menit.
Dua hari jelang tanggal rilis, 10 toko Gramedia terpilih di Jabodetabek dan Bandung menjual buku terlebih dahulu. Antusiasnya pembaca bertambah dengan kehadiran sang penulis di salah satu toko tanpa menginformasikan lokasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sampai 30 menit, buku NKCTHI terjual 3200 eksemplar. Di akhir hari, lebih dari 7000 eksemplar terjual. Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, total yang terjual sekitar 30000 eksemplar sepanjang penjualan 4 minggu.
"Sampai 16 November 2018 kurang dari satu bulan bukunya rilis, buku 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini' memasuki cetakan kesebelas," tulis keterangan POP imprint dari KPG.
Buku bergenre self healing ini menceritakan tentang Awan perempuan berusia 27 tahun yang takut lupa rasanya menjadi muda. Ia pun mengirim surat ke masa depan. Pesan tersebut didapat dari apa yang Awan hadapi dan amati.
Ia mencoba menyederhanakannya menjadi pelajaran berguna bagi anaknya kelak. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah kata-kata di dalam buku sederhana, tak memakai kosa kata sulit, dan ada permainan rima yang membuat kalimatnya menjadi indah.
Tonton juga 'Kunto Aji Ambil Lirik Lagu dari Buku Marchella FP':
(tia/nu2)