Okky Madasari Riset 10 Hari untuk 'Mata dan Rahasia Pulau Gapi'

Jakarta - Novel anak kedua Okky Madasari 'Mata dan Rahasia Pulau Gapi' sudah tersedia di toko buku Tanah Air. Demi menunjang kepenulisan karyanya, Okky pun melakukan riset.

Baginya tempat yang menjadi latar dalam novelnya tak sekadar 'tempelan' semata. Ia benar-benar mengunjungi lokasi-lokasi tersebut.

"Untuk 'Mata di Tanah Melus', saya menghabiskan waktu selama 20 hari riset di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Lalu untuk 'Mata dan Rahasia Pulau Gapi' saya ke Pulau Gapi, dan satu minggu berada di Bajo untuk seri ketiga yang terbit Juni 2019," tuturnya ketika menyambangi kantor detikcom, belum lama ini.

Baca juga: Okky Madasari Kenalkan Indonesia Timur di Seri Novel Anak 'Mata'

Ketika menuliskan seri 'Mata', Okky kerap menggabungkan antara realisme, sejarah, mitologi, dan fabel-fabel. Ia mencontohkan di buku pertamanya ada cerita mengenai buaya sebagai dewa.

"Di Gapi, ada sebuah danau yang dianggap keramat dan dijaga dua ekor buaya. Saya ramu dengan pengalaman saat saya datang ke sana," ujar Okky yang menerima penghargaan Khatulistiwa Literary Awad lewat novel 'Maryam'.

Di sampul novel anak 'Mata dan Rahasia Pulau Gapi' juga terdapat simbol kucing dan laba-laba. Dua binatang tersebut mengambil peran yang besar dalam cerita.

Baca juga: Sukses dengan 5 Novel , Okky Madasari Rencanakan Tulis 4 Buku Anak

"Ciri khasnya tetap realisme yang mengangkat kisah di masyarakat tapi juga menghadirkan utopia," ucap Okky kembali menjelaskan ciri khas novel anaknya.

Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, setelah peluncuran buku di Jakarta novelnya bakal terbit di empat kota lainnya. Yakni Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan Bandung.


(tia/nu2)