Semasa hidupnya, Stan Lee dikenal sebagai penulis legendaris, editor, dan penerbit Marvel Comics yang memiliki kreasi luar biasa. Lee sendiri memulai membuat komik yang kemudian menjadi bisnisnya di 1939.
Di saat itu ia mendapat pekerjaan di Timely Comics, awal perusahaan komik Marvel dengan bayaran $8 per minggu.
Dua tahun kemudian dirinya membantu komikus Joe Simons dan Kirby membuat cerita di salah satu seri komik Captain America. Aktivitas Lee di dunia komik sempat mengalami jeda ketika dirinya harus bergabung dengan militer Angkatan Darat.
Di tahun 1961, bersama rekannya ia kemudian merilis tim superhero Fantastic Four, untuk Marvel Comics (sebelumnya Timely Comics). Dilanjutkan dengan Hulk, Spider-Man, Doctor Strange, Daredevil dan X-Men. The Avengers dirilis kemudian pada September 1963.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya aku merasa, apa yang aku lakukan selama ini bukanlah hal yang penting," tutur Lee dalam sebuah wawancara dengan Chicago Tribune April 2014 lalu.
Dari sekadar perusahaan komik biasa, Marvel comics menjadi penerbit komik nomor satu di dunia dan raksasa multimedia. Disney tertarik untuk membeli Marvel Entertainment sebesar $ 4 juta 2009 lalu.
Sejak saat itu, Marvel tak berhenti melaju dengan penampilan para superhero mereka yang menjadi pusat perhatian. Terlebih tak sedikit, film-film mereka tercatat dalam dalam daftar film-film terlaris sepanjang masa. Salah satunya 'Infinity War' yang menuai pendapatan $2 miliar dari penayangannya di seluruh dunia.
"Bayangkan orang-orang membuat gedung dan bangunan. Adapula mereka yang terlibat dalam penelitian medis, di sini aku membuat cerita fiksi tentang orang-orang yang melakukan hal yang luar biasa, gila dan memakai kostum. Tapi saya kira saya telah menyadari bahwa seni hiburan tak mudah dihentikan begitu saja," ucap Stan Lee.
Simak Juga 'Sebelum Meninggal, Stan Lee Sempat Sakit Pneumonia':