Dikutip dari TMZ, Jumat (2/11/2018), Vicky Cornell beranggapan bahwa sang dokter memberikan dosis yang berlebihan terhadap obat anti depresi yang dikonsumsi sang suami.
Ia mengatakan, sang dokter telah memberikan 940 dosis Lorazepam atau Ativan dan Oxycodone pada Chris Cornell selama 20 bulan terakhir sebelum kematian vokalis Audioslave itu tanpa pemeriksaan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dengan melakukan hal itu, dokter Koblin tidak menunjukan itikad untuk melindungi Chris Cornell. Dokter Koblin juga dianggap tidak memberitahu risiko dari penggunaan obat tersebut dalam jangka panjang dan risiko bunuh diri.
Terhadap hal itu, sang istri akan menempuh jalur hukum.
Sebelumnya, Chris Cornell dinyatakan meninggal dunia pada 17 Mei 2018 di kamar hotel MGM Grand Detroit, Amerika Serikat. Tim dokter yang melakukan otopsi mengatakan vokalis Soundgarden tersebut tewas setelah gantung diri.
(srs/mau)