Tak Ada Putri Duyung Berjilbab, 'The Little Mermaid' Dilarang di Kuwait

Tak Ada Putri Duyung Berjilbab, 'The Little Mermaid' Dilarang di Kuwait

Tia Agnes - detikHot
Senin, 01 Okt 2018 14:48 WIB
Tak Ada Putri Duyung Berjilbab, 'The Little Mermaid' Dilarang di Kuwait Foto: Istimewa
Jakarta - Pemerintah Kuwait sedang membuat aturan baru mengenai penerbitan dan penjualan buku-buku yang tersebar di negara dengan penghasilan minyak terbesar di dunia. Buku anak 'The Little Mermaid' pun dilarang beredar.

Sensor terhadap buku-buku yang beredar terjadi sejak tahun 2014 lalu. Pemerintah telah melarang sebanyak 4390 buku. Ratusan di antaranya adalah karya sastra yang dianggap 'vokal' mengkritik maupun memicu demonstrasi di jalanan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terhadap pelarangan buku 'The Little Mermaid', seorang aktivis perempuan Kuwait Shamayel al-Sharikh menyayangkan aturan otoritas Kuwait. "Tak ada putri duyung yang mengenakan jilbab," ujarnya.

"Mereka yang berpikir mengenai putri duyung berbikini dan melarangnya beredar di sini adalah hal yang memalukan," tuturnya lagi.

Seorang asisten menteri Muhammad Abdul Mohsen al-Awash menginformasikan, seperti dilansir dari NY TImes', di Kuwait selama 5 tahun terakhir ada 4300 biku yang dilarang beredar. "Dalam 11 bulan terakhir, ada 3600 buku yang disetujui oleh badan sensor. Sedangkan 700 judul lainnya dilarang."

(tia/nu2)

Hide Ads