Hal itu diceritakannya kepada wartawan usai menjadi bintang tamu di 'Pagi-pagi Pasti Happy', Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, Ray Sahetapy mengaku harus kuat menerima kenyataan itu semua. Karena sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Begini Kondisi Keluarga Ray Sahetapy di Palu Pascagempa, tonton videonya di sini:
"Semuanya kan bahasanya kehendaknya (Allah). Jadi harus kuat menghadapinya, karena kita nggak cuma di sini. Kita harus bangkit dari kejadian itu. Ini sudah terjadi, kita harus menjadi lebih baik. Perih, tapi ya gimana sudah terjadi," pungkas pria 61 tahun itu.
(hnh/kmb)