Paviliun Indonesia di Venice Art Biennale 2019 Hadirkan 400 Loker

Paviliun Indonesia di Venice Art Biennale 2019 Hadirkan 400 Loker

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 27 Sep 2018 20:42 WIB
Foto: Venice Art Biennale (Tia Agnes Astuti/detikHOT)
Jakarta - Loker menjadi satu simbol yang dihadirkan tim artistik Paviliun Indonesia di ajang Venice Art Biennale 2019. Indonesia bakal kembali unjuk gigi di pameran seni dua tahunan tertua di dunia yang berlangsung sejak 1895 silam.

Tim artistik yang digawangi oleh kurator Asmudjo Jono Irianto itu menghadirkan gagasan yang nakal dan kritikal. Menurut salah seorang tim dewan juri yang memilih tim artistik, Jim Supangkat, di proposal yang ditawarkan Asmudjo Cs mampu bereaksi dengan gagasan di dunia seni rupa global, tidak mati, dan tidak tertutup.

"Saya tertarik di bagian terakhir proposal yang membandingkan dunia seni rupa barat dan Indonesia, menggambarkan pertanyaan dan kegelisahan. Itulah yang kemudian dikembangkan dengan lokal dan smoking room yang mengandung konflik," jelas Jim Supangkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asmudjo menerangkan loker yang menjadi semacam permainan itu adalah perempuan dari akal dan proses semuanya. "Ada banyak pola yang terbuka dan terkunci, seperti games," ujarnya.

Loker pun, lanjut dia, menjadi platform di area seluas 340 meter persegi. Timnya mempertimbangkan segala hal yang ada di situasi Indonesia, Venezia, dan di antaranya.

"Di dalam loker, bisa saja tentang kota Cirebon, culture activity, ada hiburannya, ada karya Handiwirman, tentang museum kontemporer di Jakarta, ada informasi, dan karya seninya juga. Kontennya seperti apa, semuanya berproses," tukas dia.

(tia/dal)

Hide Ads