Negara yang ikut di antaranya adalah Indonesia, Arab Saudi, Australia, Inggris, Cina, Maroko, India, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Turki, Singapura sampai Uni Emirat Arab. Ketua Panitia IIBF 2018 Amalia B Safitri ketika diwawancarai detikHOT mengatakan pameran buku bertransformasi menjadi internasional sejak 2014 silam.
"Di tahun 2015 Indonesia menjadi guest of honor di Frankfurt Book Fair, setelah itu Indonesia semakin dilirik mata internasional. Banyak negara lain yang mau ikutan dan hadir di IIBF," tuturnya.
Pameran buku yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dan bekerja sama dengan Bekraf itu juga menempati area yang lebi luas dari sebelumnya. Yakni di plennary hall, cendrawasih room, dan area luar plennary hall.
"Biasanya kami memilih satu negara untuk menjadi guest of honor. Sebelumnya beberapa kali ada Arab Saudi, Korea, Malaysia, tapi untuk tahun ini tidak ada," lanjut Amalia.
Selain itu, IKAPI juga menargetkan 120 ribu pengunjung hadir melihat IIBF. Lebih dari 100 acara dengan tema literasi, pendidikan, dan kebudayaan siap memeriahkan gelaran IIBF serta diselenggarakan bagi pecinta buku.
Nantinya pembukaan IIBF pada Rabu (12/9) mendatang juga bakal diumumkan IKAPI Award dengan kategori Book of the Year, Writer of the Year, dan Literary Promotor of the Year. (tia/dar)