"Masih 50% sekarang kebih ke persiapan spiritual sama mental. Jadi istri itu nggak gampang lho ha ha ha. Persiapannya sih baju sudah mau selesai ya. Bajunya tuh kemarin salah satu desainer ngirimin foto bajunya yang sudah jadi, warna putih panjang bagus banget nama desainernya nanti deh saya kasih tahu kalau sudah mulai ke depan. Tapi bajunya tuh kecil, saya harus turun 4 kilo nih, setidaknya 4 kilo untuk masuk ke baju itu. Nah itu salah satu challenge," kata Dita usai Pagi-pagi Pasti Happy, Trans TV, Mampang Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsepnya classic elegant, jadinya putih. Kita sih so far lebih nggak mau pakai adat sih ya, jadinya lebih kayak modernlah, makan sama keluarga gitu-gitu, elegan," tambahnya.
Soal persiapan busana pengantin, Dita Soedarjo mengatakan dirinya lebih ribet ketimbang sang calon suami. "Densu bajunya sudah siap sih. Dia sih ganteng ya, pakai baju apa saja jadi, nggak perlu permak sini permak situ, nggak perlu pakai korset ketat-ketat, kalau punyaku kan perlu pakai korset biar kelihatan lebih flat," katanya.
Soal diet ketatnya tadi, Dita Soedarjo mengatakan dirinya memang mengindari makanan karbohidrat. Padahal sesungguhnya, makanan karbohidrat adalah kegemarannya semua.
"Iya nih, harus turunin setidaknya 4 kilo sih, karena bajunya pas dikirimin foto kecil banget, saya belum sempat fitting ke sana. Saya diet ya biar cepat nggak mau makan karbo, karena sayakan sukanya makannya mie sama nasi goreng, harus dituruninlah, mau wedding kan. Densu tahu, tapi Densu selalu nyemangatin aku terus sih. Dia lebih pengin daripada aku cuma fokus ke berat badan, dia lebih pengin aku sehat. Karena dia bikang percuma kamu kalau mau nurunin berat badan tapi makannya yang nggak sehat. Yang penting sehari kalau mau turun 1500 kalori," paparnya.
Simak Juga 'Temui Keluarga Denny Sumargo, Dita Soedarjo Belajar Cuci Baju':
(fbr/kmb)