Banksy Berang Galeri Moskow Pamer Karyanya Tanpa Izin

Jakarta - Seniman jalanan asal Inggris Banksy tiba-tiba saja meluapkan kemarahan di media sosial terkait penyelenggaraan pameran di Rusia. Sebuah galeri seni di Moskow menggelar memajang karya-karya Banksy secara ilegal dan memungut tiket masuk dengan harga yang tak terjangkau.

Galeri seni Moskow menyebutkan karya-karya Banksy baru pertama kalinya dipajang di Rusia. Lebih dari 250 ribu orang pun mendatangi pameran dengan tiket senilai Rp 140 ribu dan tiket VIP yang harganya mencapai Rp 300 ribu.

Lewat akun media sosialnya, Bansky mengungkapkan kemarahannya dengan emoticon orang tertawa.

Baca juga: Banksy Kini 'Menginvasi' London

"Aku harap aku bisa menganggapnya lucu. Apa kebalikan dari kata LOL?" tulis Banksy disertai informasi mengenai pameran tersebut.

Pameran yang berjudul 'Genius or vandal? You decide!' menghadirkan lebih dari 100 karya Banksy, cetakan langka, obyek 3 dimensi, dan foto. Seniman itu mengungkapkan tidak menjual atau tidak mendapatkan penawaran persetujuan untuk menggelar karya di Rusia.

"Kau tahu pameran ini tidak ada hubungannya denganku kan? Saya tidak meminta bayaran untuk melihat karya seni saya," ujar Banksy.

Baca juga: Banksy 'Teror' Paris dengan Mural Imigrasi

Dalam media sosialnya pula, Banksy mempertanyakan modus operandi tentang penyelenggara pameran tersebut. Juru bicara dari pameran Elena Bukhmak tak mengomentari mengenai persetujuan dari sang seniman namun dia justru menuturkan Banksy menganggap pameran tersebut sebagai peristiwa penting.

"Ini adalah cara dia secara tidak langsung menunjukkan bahwa ini adalah pameran penting bagi Banksy," kata Bukhmak.


(tia/doc)