Banksy Kini 'Menginvasi' London

Jakarta - Usai meneror Paris dengan mural-mural tentang isu imigrasi, Banksy kini 'menginvansi' kota London, Inggris. Lewat pameran berjudul 'Banksy, Greatest Hits: 2002-2008', karya-karya Banksy yang non-mural dipamerkan di eksibisi tersebut.

Ada tiga lukisan Bansky yang dilaporkan terjual saat jam pembukaan untuk VIP dengan harga sekitar Rp 28 miliar. Karya yang dijual dan tak diberikan nama itu diperkirakan dibuat antara tahun 2000 hingga 2002.

Pemilik galeri London Steve Lazarides mengatakan lukisan 'Keep It Spotless' menjadi rekor penjualan karya Banksy yang termahal. Saat itu karya Banksy terjual Rp 1,8 miliar.

Baca juga: Banksy 'Teror' Paris dengan Mural Imigrasi

"Pameran ini juga menjual kanvas stensil dan cetakan edisi terbatas. Selain lukisan yang semuanya dibeli oleh kolektor kelas tinggi," kata Lazinc.

Namun, dalam pameran salam sekali tak ada karya ikonik Banksy. Seperti gambar tikus berlari yang muncul Maret lalu di Manhattan. Atau mural anti-migran yang sarkas dan muncul di Paris pada Mei lalu.

Lazarides yang juga seorang fotografer itu bertemu dengan Banksy pada 1997 ketika ia memotretnya untuk majalah Sleaze Nation. Koleksi karya Banksy lainnya yang dimiliki sang pemilih galeri adalah 'Love is in the Air' tahun 2006.

Baca juga: Seniman Grafiti Perempuan Pertama Afghanistan Ingin Buat Mural Bukan Perang

(tia/tia)