Tembok dan trotoar sepanjang 50 meter itu dikerjakan John bersama dengan asisten, petugas harian di keluarga, dan warga sekitar. Ia pun mengerjakannya karyanya sesuai dengan konsep abstrak dan penuh warna. Konsep tersebut yang disetujui oleh Propan sebagai sponsor dan Pemprov DKI.
Ketika membuat karya, ia langsung menorehkan cat di atas trotoar layaknya sebuah kanvas. Warnanya pun yang sudah disetujui oleh Dewan Sidang Kota Tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
" Warnanya yang bersifat pastel, peach, jadi warna-warna yang dicari sendiri. Berdasarkan warna terdekat menjadi desain yang aku buat," kata John.
Di Jembatan gerbang Kota Tua pun tak luput dilukis oleh seniman yang pernah menggarap project di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara saat kepemimpinan Ridwal Kamil tersebut. Di jembatan, ia mengakui ada konsep lainnya lagi.
"Kalau di jembatan gerbang Kota Tua, aku bikin konsep warna sendiri lagi. Ada tiga jembatan yang bikin desain warnanya. Aku bikin list di bagian tengah dan aku warna-warnain saja ya," tutur lulusan ITB Bandung.
(tia/mah)