Kenangan Sang Putri pada Sosok Henk Ngantung Si Pelukis 'Memanah'

Kenangan Sang Putri pada Sosok Henk Ngantung Si Pelukis 'Memanah'

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 03 Agu 2018 13:10 WIB
Foto: (Agnes/detikhot)
Jakarta -

Putri kedua Henk Ngantung yang bernama Geni Ngantung masih ingat kenangan akan sosok sang ayahnya. Meski ayahnya dikenal sebagai salah satu pelukis favorit Bung Karno, namun ayahnya tak ingin anak-anaknya menjadi seniman.

"Ayah bilang, kamu jangan jadi seniman. Seniman itu hidupnya berjuang dan harus kuat. Harus berkarya lebih dan kreatif lagi," kata Geni ketika diwawancarai detikHOT di Galeri Nasional Indonesia, Jumat (3/8/2018).

Perkataan Henk Ngantung masih diingat ayahnya betul. "Ayah saya nggak mau kita anak-anaknya stuck."



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Geni, lukisan cat minyak ayahnya sudah tak ada lagi di kediaman mereka. Tinggal karya sketsa yang tersimpan dengan rapi.

"Sebagian besar sudah jadi milik kolektor. Ada Sketsa-sketsa Henk Ngantung yang juga tersimpan rapi di Gedung Arsip Nasional, dikoleksi juga di museum-museum pribadi," cerita Geni.

Ia menceritakan nama ayahnya juga ada di dalam Monumen Nasional (Monas). Saat rencana pembangunan Monas, Henk Ngantung juga terlibat sebagai panitia. Sama halnya dengan pembangunan Lapangan Banteng.



"Ada nama ayah saya. Ayah saya juga bikin sketsa karena instruksi presiden. Kita sebagai anak-anaknya bangga banget. Oh iya air mancur di BI yang modelnya klasik juga itu rancangan ayah saya," lanjutnya.

Ingin melihat lukisan 'Memanah' karya Henk Ngantung? Pamerannya masih berlangsung hingga 31 Agustus 2018 di Galeri Nasional Indonesia.




Tonton juga 'Koleksi Lukisan Istana Favorit Puan dan Triawan':

[Gambas:Video 20detik]



Kenangan Sang Putri pada Sosok Henk Ngantung Si Pelukis 'Memanah'
(tia/doc)

Hide Ads