Lewat karya seni instalasi berjudul 'Citarum', sampah berisi lumpur dan besi-besi bekas itu disusun Tisna dan berada di dalam kaca.
"Ini satu truk penuh sampah yang dibawa langsung ke sini," tutur Tisna Sanjaya menerangkan karyanya di Gedung A Galeri Nasional Indonesia (GNI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Merayakan 60 Tahun Tisna Sanjaya |
Saksikan juga video 'Keren! Seniman Indonesia Ini Bikin Wayang Avengers':
Setiap hujan, Sungai Citarum selalu kebanjiran. Lokasi sungai terpanjang di Jawa Barat yang tak terurus, penuh sampah, dan sempat menjadi perbincangan hangat sampai Jokowi turun langsung melihat sungai tersebut.
"Tujuan kita sama yaitu untuk membersihkan. Kita berencana ada beragam komunitas membuat semacam pusat kebudayaan bagi teman-teman atau masyarakat. Alhamdulillah, program Citarum Harum berjalan, dan setelah 8 bulan bisa kita lihat hasilnya," tambah Tisna lagi.
Selain karya seni instalasi 'Citarum', masih ada karya seni lainnya yang dipamerkan yakni 'Potret Diri Sebagai Kaum Munafik', '99 Sajadah Merah', 'Bilal', 'Sujud', 'Dzikir, 'Takbir', dan 'IBU. Ibu, Limpahan Sumber Kehidupan. Bukan Bom Kematian".
Simak artikel berikutnya ya.