"Itu kewenangan majelis hakim yang ingin menggabungkan. Tetapi nomor perkara tetap berbeda, hanya sidangnya aja digabung. Pengacara sama," kata pengacara Dhawiya, Reyno Yohanes Romein, ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (26/6/2018).
Syafrudin Ainor sebagai humas dan hakim ketua persidangan Dhawiya dan Muhammad sempat menjelaskan alasan keduanya disandingkan karena dakwaannya hampir sama. Sebagai kakak, Fitria Sukaesih justru lebih fokus kepada adiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku sih tadi pas lihat Dhawiya di situ, namanya dibacain, debar-debar dan sedih, tapi ya alhamdulillah insya Allh selalu berharap segalanya berjalan lancar. Kita udah menyerahkan masalah ini ke kuasa hukum yang insya Allah itu juga atas petunjuk Allah mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik untuk Dhawiya dan kita semua," harap Fitria Sukaesih.
Selama persidangan, Dhawiya dan Muhammad sama-sama selalu menunduk. Keduanya tak banyak bicara atau saling pandang.
Saksikan juga video 'Ditemani Sang Kakak Sidang, Dhawiya Terus Menangis':
(pus/kmb)