Mantan rocker itu mengaku dulu mendapatkan uang begitu banyak karena bermusik. Akan tetapi, dalam hatinya ia selalu merasa gelisah.
"Takut mati, paranoid, takut tersaingi. Di mana indahnya bernyanyi? Ia hanya menyenangkan akal, memuaskan perasaan dan kesenangan, bukan kebahagiaan," tegasnya dalam ceramah yang diunggah di Twitter.
Rasa gelisah itu pun terus berproses dalam hatinya. Hari Moekti pun menganggap apa yang selama ini diraihnya hanyalah kebahagiaan semu.
"Tobat dari dunia itu, kenapa? Karena indahnya Al Quran menyentuh pikiran dan akal, karena Islam itu memuaskan akal dan menenangkan jiwa," tukasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Twitter]
Tonton juga 'Ungkapan Duka Musisi Iringi Kepergian Hari Moekti' selengkapnya di sini: