Penilaian itu diungkapkan ustad Yusuf Mansur, rekan Hari Moekti. Sesama pendakwah, Yusuf menganggap apa yang dilakukan Hari hingga kematiannya sudah menyiratkan makna khusus.
"Beliau pulang, insyaaAllah husnul khatimah. Jika sebuah niat, ditulis Allah sebagai amal trakhir, maka inilah amal penutup. Tausiah. Dakwah. Dan karenanya, husnul khatimah. Aaamiin. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun. Yuk. Kita banyakin niat2 baik," tulis Yusuf Mansur di Instagram saat dikutip detikHOT, Senin (25/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf pun mengetahui soal rencana Hari Moekti yang harusnya mengisi kajian hari ini. Sayangnya, hal itu tak bisa dilakukan karena Hari sudah meninggal. Tapi bagi Yusuf, hal itu makin menandakan amal baik untuk Hari Moekti.
"Saya tambah nyadar. Niat baik. Masjid Abri, dan bs jd rencana2 tausiah2 lain, dibawa sama Hari Moekti. Seakan2 udah tausiah. Jadi tausiah. Apalagi jika ada rencana2 baik lain. Allahu Akbar. Maha Luas Allah Ampunan, Pahala, Kemudahan, dan Kemurahan-Nya. Sedangkan niat jahat, belom dicatat. Dg kematian, lsg gugur. Rencana jahat, baru akan dicatat. Dan itu pun, skornya, nilainya, hanya 1. Setelah dilaksanakan. Beda dg rencana kebaikan," tukas Yusuf Mansur.
Hari Moekti bakal dimakamkan hari ini di Bogor.
Tonton juga 'Ungkapan Duka Musisi Iringi Kepergian Hari Moekti' selengkapnya di sini:
(mau/wes)