Banyak Keganjilan, 10 Film Hollywood Ini Konon Dikutuk

Jakarta - Membuat film sekelas Hollywood tentu bukan perkara mudah dan murah. Namun, apa jadinya kalau pembuatan film ini juga diwarnai masalah, bencana, kerugian, bahkan kematian?

Seperti yang terjadi pada 10 film Hollywood ini. Meskipun terkenal atau diperankan bintang papan atas, namun film-film berikut disebut terkena kutukan saat proses pembuatannya.

1. The Wizard of Oz

Foto: Dok. Ist

Banyak urban legend yang menyelimuti film legendaris ini. Namun, yang bisa dipastikan kebenarannya adalah berbagai kendala saat pembuatan The Wizard of Oz pada tahun 1939.

Pemeran asli Tin Man, Buddy Ebsen harus berhenti syuting karena gangguan kesehatan fatal akibat make-upnya. Pemeran Witch of the West, Margaret Hamilton mengalami luka bakar karena kesalahan teknis untuk efek api.

Bahkan stuntwoman yang menggantikan Margaret mengalami cedera lebih parah ketika properti sapu yang ditungganginya meledak. Beberapa aktor pemeran monyet bersayap mengalami cedera akibat kawat untuk terbang mereka putus sehingga mereka jatuh ke panggung. Wah, wah, wah.

2. Twilight Zone: The Movies

Foto: Dok. Ist

Kecelakaan yang terjadi dalam pembuatan film Twilight Zone: The Movie bisa jadi salah satu kecelakaan paling fatal dalam industri film dunia.

Tiga aktor tewas seketika ketika dua piroteknik meledak di dekat sebuah helikoter yang sedang terbang rendah. Kekuatan ledakan menyebabkan helikopter ambruk dan membunuh aktor Vic Morrow beserta kedua anak kecil yang berperan bersamanya.

John Landis sang sutradara, pilot helikopter, dan beberapa kru film tersebut diadili atas tuduhan pembunuhan. Pemberitaan buruk tentang film ini pun menghancurkan nama Landis.

3. The Exorcist

Foto: Dok. Ist

Selain jadi salah satu film horor paling mengerikan dalam sejarah, The Exorcist juga disebut-sebut membawa kutukan bagi mereka yang terlibat dalam pembuatannya. Dua aktris mengalami cedera tulang belakang, dua aktor meninggal sebelum film rilis, dan konon ada 9 orang kru yang tewas selama produksi The Exorcist.

Selain itu, karena khawatir dengan isu kutukan dalam pembuatan film, pihak Warner Bros mengundang seorang pendeta untuk melakukan pembersihan di tempat syuting. Undangan itu ditolak namun sang pendeta tetap mendoakan agar produksi film berjalan lancar.

4. Apocalypse Now

Foto: Dok. Ist

Walau jadi salah satu film terbaik sepanjang sejarah, namun ada sejumlah kejadian buruk selama produksi film Apocalypse Now. Nekat syuting di Filipina, Francis Ford Coppola dan krunya mengalami banyak kendala. Mulai dari gangguan cuaca sampai kerusuhan politik membuat produksi film terus tertunda dan budget membengkak.

Aktor Martin Sheen mengalami serangan jantung saat syuting dan hampir meninggal. Stres yang hebat dan kerugian besar membuat Coppola sakit-sakitan dan ingin bunuh diri. Kondisi para kru juga parah, mereka sampai harus membersihkan luka dengan vodka. Salah satu darinya bahkan meninggal di tempat syuting.

5. The Crow

Foto: Dok. Ist

Film ini semakin menarik perhatian karena kecelakaan yang merenggut nyawa sang pemeran utama, Brandon Lee. Hanya tinggal tiga lagi ia akan menyelesaikan pembuatan film laga tersebut. Namun, sebuah kecelakaan teknis yang membuat salah satu pistol properti menembakkan peluru sungguhan ke perutnya merenggut nyawa putra Bruce Lee itu, enam jam kemudian.

6. Waterwold

Foto: Dok. Ist

Rilis tahun 1995, Waterworld jadi salah satu film termahal dalam sejarah perfilman. Selain budget awal yang sudah besar (100 juta dolar Amerika), akhirnya film ini harus nombok dua kali lipat karena berbagai masalah.

Selama syuting di Hawaii, terjadi banyak kerusakan peralatan akibat air laut dan iklim. Tempat syuting yang berharga jutaan dolar pun hancur oleh terpaan badai. Butuh dana ekstra untuk membangun ulang set tersebut.

Sang bintang, Kevin Costner menuntut perubahan music score dan naskah sehingga Universal harus menyewa James Newton Howard dan Joss Whedon dengan biaya tak murah. Namun setelah semua itu, film ini tetap anjlok di pasaran, gagal total di bioskop. Wajar kalau orang-orang menyebutnya dikutuk.

7. The Man Who Killed Don Quixote

Foto: Dok. Ist

Sutradara Terry Gilliam harus menelan pil pahit saat pertama kali berusaha mewujudkan proyek impiannya, The Man Who Killed Don Quixote di tahun 2000. Masalah langsung terjadi di hari pertama pembuatan film karena kebisingan dari landasan udara di dekat lokasi syuting.

Hari berikutnya, banjir dadakan merusak berbagai peralatan vital nan mahal, serta benar-benar mengubah tampilan lokasi syuting. Jean Rochefort mengalami cedera di lokasi syuting dan atas saran dokter ia pun mundur dari film tersebut.

Akhirnya sang sutradara harus rela menutup proyek yang dibintangi Johnny Depp dan Vanessa Paradis tersebut. Investor pun kehilangaan jutaan dolar karena kegagalan ini. Untungnya Terry kembali dapat mewujudkan film ini di tahun 2018.

8. Mad Max: Fury Road

Foto: doc.official Mad Max: Fury Road

Film sukses garapan George Miller ini tidak memakan korban jiwa satu pun. Namun, kondisi saat produksi film yang begitu brutal membuat orang-orang merasa bahwa pembuatan film ini dikutuk.

Berlokasi di padang gurun di Namibia, Tom Hardy dan Charlize Theron dikabarkan sangat tidak akur. Baik antar pemain maupun dengan sutradara mereka. Kondisi medan yang ekstrim, tuntutan sutradara yang penuh tekanan, dan cedera menyebabkan setiap orang jadi tempramental.

Charlize bahkan tidak sengaja mematahkan hidung Tom Hardy dalam sebuah adegan! Setelah film selesai dan laris manis di bioskop, baik Tom maupun Charlize minta maaf dan 'baikan' dengan sang sutradara.

(nu2/nu2)