Peggy Melati Sukma Kini Khadija Yakin Doa Ibu Penuntunnya Hijrah

Peggy Melati Sukma Kini Khadija Yakin Doa Ibu Penuntunnya Hijrah

Desi Puspasari - detikHot
Sabtu, 26 Mei 2018 03:20 WIB
Foto: Desi Puspasari/detikHOT
Jakarta - Dikenal sebagai artis papan atas, nama Peggy Melati Sukma sudah pasti sangat populer. Namun kini tak ada lagi Peggy Melati Sukma artis dengan bayaran termahal yang ada adalah Khadija.

Image rambut pendek, seksi, dan terkenal dengan jargon 'pusing...' dengan suaranya melengking jadi indentitas Peggy Melati Sukma di zaman kejayaannya terdahulu. Kini, Peggy Melati Sukma yang lebih dikenal dan berganti nama dengan Khadija itu berhijrah dan mundur dari dunia keartisan.

detikHOT beberapa waktu lalu sempat melakukan wawancara khusus untuk 'Hijrah Artis' dengan Khadija di Smart Office Lotte Shopping Avenue, Lantai 2 di Jalan Profesor Doktor Satrio, Karet, Kuningan, Jakarta Selatan. Tampil dengan baju gamis syari lengkap dengan cadar, Peggy kini pun memperkenalkan diri sebagai Khadija.

"Kalau ditanya kemudian dalam hidup saya, saya harus hijrah? Pertama, saya harus kembali kepada keyakinan ada kehendak Allah di sana tentu saja, tapi kehendak Allah ini akan terjadi sesuai dengan apa yang sesuai dengan dalil-dalilnya, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga ia melakukan perubahannya sendiri dan hanya doa yang mengubah takdir," tutur Khadija.

"Maka ada faktor perjuangan mujahadah, jihad berjuang melakukan perubahan, dan kedua doa. Apakah doa dari diri kita sendiri, sedangkan kita dari dalam keadaan jahiliah, gaul, lupa diri, kemudian ada doa-doa lain yang kemudian terarah kepada kita yang mendoakan kita, bisa jadi orang terdekat kita," tuturnya.

Khadija pun yakin doa yang sangat kuat ditujukan ke arahnya adalah doa sang ibunda. Dengan kondisi Khadija saat itu yang berada di puncak popularitas, dan gaya hidup dengan keimanan yang semakin terkikis, sang bunda tak pernah berhenti mendoakannya untuk bisa berada di jalan yang diridhoi Allah.

"Saya punya periode maaf begajulan banget ya saya menyebutnya, sehingga itu momentum di mana orangtua saya, keluarga saya, khususnya ibu saya, punya perasaan yang berat ya sedih," ungkap perempuan kelahiran Cirebon, 13 Juni 41 tahun silam itu.

"Melihat bahwa anaknya hidup dalam keadaan ya sukses, berhasil, kaya, dan seterusnya. Tapi pergaulannya dan kedekatan keimanannya terkikis. Padahal saya datang dari latar belakang keluarga yang kenal dengan agama. Inilah dunia," sesalnya.

Khadija yang kini fokus berdakwah, melihat bagaimana ibundanya dan para sesepuhnya selalu mendoakan dan mengingatkan dirinya. Bagaimana pun sang bunda tak segan untuk mengutarakan amarahnya kepada Khadija yang dahulu masih membopong nama besar Peggy Melati Sukma.

"Beliau selalu mengatakan 'Saya melakukan ini bukan karena saya benci sama kamu karena biar bagaimana kamu adalah anak saya. Apapun yang kamu lakukan adalah anak saya. Tapi saya adalah hambanya Allah, saya mesti bertanggung jawab pada Allah. Jadi ini caranya saya bertanggung jawab pada Allah. Tapi kamu mau berubah apa tidak, biar aja Allah nanti yang tentukan'," kenangnya.

Sampai detik ini, Khadija percaya proses hijrahnya tak luput dari doa sang bunda. Perempuan yang saat ini mengelola Yayasan Khadijati Saliha atau Khadijatee Foundation itu juga sudah menulis tujuh buku bernuansa Islami.

Simak cerita lengkap hijrah Peggy Melati Sukma di 20Detik:
[Gambas:Video 20detik]
(pus/ken)


Hide Ads