Dunia kala itu mengutuk peristiwa tersebut. Sang bintang yang kala itu sedang melakukan konser pun mengaku sangat sedih hingga memutuskan untuk rehat sejenak dari panggung hiburan.
Konser amal bertajuk 'One Love Manchester' pun digelar beberapa waktu setelahnya, tepatnya pada 4 Juni 2017 di Old Trafford Cricket Ground, Inggris. Sejumlah artis, termasuk Ariana Grande, ada pula Liam Gallagher, Coldplay, Miley Cyrus, Justin Bieber, dan lain-lain pun ikut berpartisipasi dalam konser tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski telah berhasil bangkit dan merilis sebuah lagu baru, rupanya peristiwa itu akan selalu membekas di hati penyanyi kelahiran 26 Juni 1993 itu. Ia menuliskan sebuah kicauan di akun Twitter-nya yang berbunyi:
"Masih selalu memikirkan kalian hari ini dan setiap hari. Aku mencintai kalian sepenuh jiwaku dan mengirimkan kamu cahaya dan kehangatan yang harus aku tawarkan dalam hari yang menantang ini."
Dalam sebuah wawancara dengan majalah TIME, Ariana Grande mengatakan, hingga saat ini, dirinya masih tidak percaya peristiwa pengeboman tersebut dapat terjadi di konsernya.
"Musik seharusnya menjadi tempat teraman di dunia. Aku rasa itu mengapa ini sangat berat di hatiku setiap harinya," tuturnya.
Tidak hanya diperingati oleh Ariana Grande seorang diri, seluruh penjuru Inggris Raya pun turut mengheningkan cipta mengenang hari ketika ledakan tersebut terjadi.
Ada 22 area yang tergabung dalam National Arenas Association (NAA) akan mengadakan satu menit mengheningkan cipta utuk mengenang momen tersebut.
Alexandra Palace, The Royal Albert Hall, The O2 Arena London, SSE Hydro Glasgow, hingga Motorpoint Arena Cardiff menjadi titik dimana peringatan tersebut diadakan. Sedangkan Manchester Arena ditutup dalam momen tersebut.
Hendaknya semoga peristiwa ledakan di konser Ariana Grande tak akan pernah terulang lagi sehingga semua orang dapat menikmati musik dengan tenang dan aman. (srs/kmb)