Nyentrik, Danarto Pulang ke Sragen Selalu Sewa Angkot

Nyentrik, Danarto Pulang ke Sragen Selalu Sewa Angkot

Bayu Ardi Isnanto - detikHot
Rabu, 11 Apr 2018 12:43 WIB
Nyentrik, Danarto Pulang ke Sragen Selalu Sewa Angkot Foto: PKJ Taman Ismail Marzuki/ Youtube
Sragen - Meninggalnya sastrawan Danarto menyisakan kenangan bagi keluarganya. Seperti seniman lainnya, penulis cerpen 'Godlob' itu juga punya sisi eksentrik.

Danarto cukup sering pulang ke Sragen untuk menengok kakak tertuanya, Muryono. Keduanya merupakan lima bersaudara yang lahir dari pasangan Djakio Hardjosoewarno dan Siti Aminah.

Dalam perjalanan ke Sragen, Danarto tidak pernah menumpang taksi ataupun menyewa mobil. Dia lebih memilih menyewa angkot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Setelah sampai Solo, dia mencarter angkot. Jadi selama perjalanan itu isinya cuma dia sama sopir angkot itu. Enggak mau naik taksi dia," kata Wendi Herjuno, putra sulung Muryono saat ditemui di rumah Muryono, Sragen, Rabu (11/4/2018).

Di Sragen pun, Danarto acapkali hanya sekadar melepas rindu dengan kakaknya. Tak lupa, pria bernama kecil Kecuk itu membawakan oleh-oleh untuk Muryono.

"Om Cuk kalau ke sini itu kadang cuma lima menit, lalu balik lagi ke Jakarta. Biasanya bawa madu buat bapak saya," ujar Wendi.

Nyentrik, Danarto Pulang ke Sragen Selalu Sewa AngkotNyentrik, Danarto Pulang ke Sragen Selalu Sewa Angkot Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom


Pada 1996, Wendi mengaku pernah bekerja di perusahaan majalah anak milik mantan istri Danarto, Siti Zainab Luxfiati. Saat itu, dia sering berinteraksi dengan Danarto.

"Kalau om Cuk ada pesanan melukis, saya kadang jadi asistennya. Beliau juga sering menulis kolom di koran, menulis cerpen juga. Saya dulu sering baca," katanya.



Baginya, Danarto ialah seorang yang ceria dan humoris. Selain itu, pamannya juga seorang yang low profile dan dermawan.

"Orangnya low profile dan dermawan. Kadang itu barang miliknya dia jual untuk ngasih ke orang lain," kata pria berusia 44 tahun itu.

Namun pria nyentrik itu kini telah tiada. Dia meninggal pada usia 77 tahun setelah mengalami insiden tertabrak motor. Jenazah Danarto akan disemayamkan di rumah Muryono, Jalan Kapuas 57, Kampung Karangdowo RT 04 RW 07, Sragen Tengah, Kabupaten Sragen.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di dekat liang lahat ibunya di pemakaman Ngasem, Karangmalang, Sragen. Pemakaman diperkirakan berlangsung pukul 14.00 WIB nanti.


[Gambas:Video 20detik]



(tia/tia)

Hide Ads