.webp)
Seorang videografer berbasis di Bandung, Hasbi Sipatuhar, pun didapuk sebagai sutradaranya.
Sebelumnya, Hasbi pernah menggarap dokumenter The SIGIT serta terlibat dalam pengerjaan dokumenter tur Mooner dan Kelompok Penerbang Roket di Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kelompok Penerbang Roket. Foto: Muhammad Asranur / dok. A Night At Schouwburg |
"Albumnya memang yang kami produksi dari 2016, idenya memang numpuk di situ dan akhirnya kami realisasikan. Berawal dari obrolan-obrolan santau, ini memang tentang banyak hal, akhirnya cerita-cerita ini nyambung kemana-mana, akhirnya ada satu ide pas 2017, untuk membuat film ini," terang Coki ditemui di Paviliun 28, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).
Seperti judulnya, film 'Menuju Galaksi Angkasa' mendokumentasikan penggarapan album baru dari trio rock yang digawangi oleh I Gusti Gede Vikranta atau Viki (drum), Rey Marshall atau Rey (gitar), dan John Paul Patton atau Coki (bass).
 Kelompok Penerbang Roket. Foto: Muhammad Asranur / dok. A Night At Schouwburg |
Ada pun lokasi pengambilan gambar kebanyakan dilakukan Studio Musica, Pancoran, Jakarta Selatan pada saat proses rekaman berlangsung.
Film tersebut mengisahkan perjalanan rekaman album, peranan Abah Jaya (Roxx) -- yang kemudian banyak membantu dan meminjamkan alat untuk penggarapan album --, hingga keputusan mereka untuk merekam ulang album tersebut di Musica.
 Kelompok Penerbang Roket. Foto: Dyah Paramita Saraswati / detikHOT |
Selama satu bulan proses pengerjaan, Hasbi selaku sutradara mengaku tidak ada kesulitan yang berarti.
"Awalnya saya tahu Kelompok Penerbang Roket, tapi belum pernah mendengarkan banget, setelah dikabarkan, okelah akhirnya kenalan," cerita Hasbi.
"Hasbi kalau membuat karya itu harus dari musiknya. Jadi itu yang jadi nilai jual yang kuat banget. Akhirnya kami malah tambah yakin untuk menjalankan (film dokumenter) ini," terang Viki menambahkan.
(srs/dar)
