'Jelita Sejuba' menjadi film terbaru bagi Putri Marino. Drama tentang kehidupan para istri tentara itu membawanya menjalani serangkaian pendalaman peran.
Di antaranya belajar bahasa Melayu untuk menyesuaikan dengan perannya sebagai perempuan asli Natuna.
"Kita belajar sih. Kita sebulan sebelum syuting itu reading dan barengan coaching bahasa Melayu. Kita latihan dialek seseorang Natuna seperti apa, bahasanya, logatnya, dan lain-lain," ujarnya saat ditemui di acara press screening 'Jelita Sejuba' baru-baru ini.
Baca juga: Kisah Haru di Balik Film 'Jelita Sejuba' |
Selain itu, ia pun banyak mengamati kehidupan para perempuan di kepulauan tersebut. Dari perannya sebagai remaja dalam film 'Posesif', 'Jelita Sejuba' menempatkan Putri Marino sebagai perempuan lugu yang menanti sang suami pulang dari tugasnya sebagai tentara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Putri Marino, 'Jelita Sejuba' juga melibatkan beberapa bintang lainnya. Film yang disutradarai Ray Nayoan ini juga dibintangi oleh Wafda Saifan Lubis. Dijadwalkan 'Jelita Sejuba' rilis 5 April 2018 di bioskop.