Saat duduk di bangku kelas 1 SMA, Elina Joerg cukup keteteran mengatur waktu antara sekolah dan pekerjaan sebagai pemain sinetron. Dengan jadwal sekolah yang padat dari pagi hingga sore, Elina sering kali meminta izin pulang cepat untuk pergi ke lokasi syuting.
Tapi hal itu justru menimbulkan masalah baru. Banyak teman-temannya yang merasa iri. Mereka beranggapan dara kelahiran 25 November 1999 itu mendapat perlakuan spesial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya yang pertama gara-gara itu sih. Awalnya aku pernah sekolah umum, kelas 1 SMA aku sekolah umum karena aku syuting stripping setiap hari, kepala sekolahnya juga nyaranin kayak yasudah Elina lebih baik kamu homeschooling saja, kayak teman-teman aku dulu pas sekolah umum kayak banyak yang iri. Kayak aku selalu diizinin gitu, kayak misalnya aku mau syuting izin pulang duluan," cerita Elina kepada detikHOT usai dirinya menjalani ujian USBN Paket C di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
"Teman-teman aku bilang 'Ih kok Elina boleh sih diizinin pulang gitu kenapa kita nggak?' padahal aku juga ada kerjaan kan. Mereka pada iri gitu, makannya aku disaranin sama kepala sekolahnya juga, yasudah lah El kamu homeschooling aja. Gara-gara itu juga aku ambil homeschooling," lanjutnya.
Kondisi seperti itu tentu membuatnya tidak nyaman saat sekolah. Belum lagi saat dirinya mengambil homeschooling banyak ucapan nyinyir yang sampai di telinganya.
"Banyak banget teman-teman aku yang sekolah biasa bilang gitu, ngapain homeschooling nanti nggak punya teman, ngapain homeschooling lo cuma dapat ijazah paket C," ungkapnya.
Tak mau lagi dipusingkan dengan omongan orang lain, Elina Joerg tetap maju dan serius belajar dengan cara homeschooling. Menurutnya tidak ada yang berbeda dari segi ilmu yang didapat dari homeschooling atau sekolah umum. Hanya saja bentuk ijazah paket C yang jadi pembeda.
Semua keputusan Elina Joerg itu juga didukung oleh kedua orangtuanya. Cara seperti itu, menurutnya sudah paling tepat untuk bisa mendapatkan pendidikan sesuai dengan usianya tanpa ketinggalan dengan teman-temannya.
"Iya aku selalu minta pendapat ortu, mama mengizinkan karena homeschooling lebih memperingan. Dulu waktu aku sekolah umum aku harus sekolah dari pagi jam setengah 7, aku harus udah balik jam 12 aku balik ke lokasi. Aku ulangan pagi, pulang siang harus ke lokasi. Tahu kan Jakarta, masa sudah capek otak harus capek lihat jalanan juga," tandas Elina Joerg.
(pus/wes)