"Lagi rame banget pro kontra tentang program 'alay', aku sih yes! Tapi mungkin lebih nyaman menyebutnya program 'kurang mendidik'. Agak miris dengan tayangan tv sekarang yang banyak mengarah ke body shame, kasar, membuka aib orang, yang lebih menyedihkan lagi semua itu digunakan sebagai materi yang 'lucu'. Cobalah lebih pintar dalam menciptakan tayangan," tulis Nabila di Instagram saat dikutip detikHOT, Rabu (14/3/2018).
Kemudian, Nabila Putri jadi teringat pernah diminta menjadi pendamping host untuk sebuah program alay. Namun ia menolak lantaran terlalu banyak gimmick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berlanjut tawaran menjadi cohost, saya tolak dengan gemas karna saya punya feeling ini akan menjadi program yang kurang mendidik dan ternyata ya menurut kacamata saya sesuai prediksi program2 yg mempublikasikan masalah pribadi seolah meluruskan masalah setiap orang tp menurut saya tidak pantas. Kalian ini menjadi hakim untuk masalah hidup orang lain. Cobalah untuk bicara tentang prestasi bukan sensasi," lanjut Nabila Putri.
Nabila merasa banyak materi lain yang bisa menjadi bahan tawa tanpa harus mengumbar aib. Menurutnya alangkah tak baik mempertontonkan aib kepada masyarakat luas.
"Banyak hal yg tidak pantas dijadikan 'materi' bahan tawa. Sebagai salah satu pengisi acara komedi saya percaya bahwa banyak cara yang lebih baik untuk tertawa dari sekedar berbicara kasar, menertawakan dan membuka masalah pribadi atau bertindak kasar," tutur Nabila Putri.
Wanita yang hobi naik motor gede itu pun memiliki pesan menohok soal program alay. Dia lebih memilih mempunyai program yang sedikit tapi tetap mengutamakan kualitas.
"Tapi mungkin itu pilihan mereka untuk mencari rejeki tapi tidak dengan aku. Kadang kepo nerima tawaran bintang tamu untuk sekedar tau menjadi 'bagian' dari 'kelucuan' mereka. Dan berlanjut dengan menolak menolak menolak hahaha mungkin mereka lama lama males kali ya tapi ga papa deh, mending punya sedikit program tapi berkualitas daripada seribu pekerjaan tapi 'merusak' mentalitas banyak orang," pungkas Nabila Putri di media sosialnya.
(mau/nu2)