Melly Mono Sedih Tayangan Televisi Lokal Umbar Aib dan Raup Untung

Melly Mono Sedih Tayangan Televisi Lokal Umbar Aib dan Raup Untung

Mauludi Rismoyo - detikHot
Rabu, 14 Mar 2018 10:24 WIB
Foto: Melly Mono (Asep Syaifullah/detikHOT)
Jakarta - Tayangan televisi lokal belakangan ramai dibahas setelah Deddy Corbuzier membuat video terkait alay yang menjamur. Kini, penyanyi Melly Mono bercerita mengenai kesedihan yang sama seperti Deddy mengenai tayangan televisi.

Melly mengatakan, keluarganya sudah jarang menonton tayangan lokal dan lebih memilih televisi kabel berbayar. Ia mengaku kurang menyukai tayangan lokal yang sekarang ini lebih mementingkan keuntungan dengan cara mengumbar aib untuk ditonton jutaan masyarakat.

"Anak saya jarang sekali nonton acara tv lokal. Ya dan itu betul sekali. Tapi sungguh ga punya pilihan dan akhirnya memilih program acara anak dan keluarga dari tv kabel. Saya sedih sih banyak tayangan tv lokal yg ambil untung dr ngebuka aib orang," tulis Melly Mono di Instagram saat dikutip detikHOT, Rabu (14/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Disini saya ga nyangkutpautkan dengan 'alay' atau apalah (jujur saya ga ngerti pengertian alay yg sebenernya apaan?) Hanya terganggu acara tv kasih tayangan yang menurut saya ga ada manfaatnya. Apalagi urusan moral seseorang. Karena urusan moral sebenernya pelajaran hidup tiap personal dan jd pelajaran hidup masing2 individu," lanjutnya menulis di media sosialnya.


Eks vokalis band SHE itu bicara sebagai seorang ibu yang ingin sekali menonton tayangan yang tak hanya menghibur, tapi memberi edukasi untuk anak-anak. Ia seperti miris melihat kondisi tayangan lokal saat ini.

"Saya bicara sebagai seorang ibu. Tentu ingin sekali tayangan yg ditonton adalah tayangan yg menghibur, bermanfaat dan tentu punya nilai edukasi. Saya dan keluarga jg tentu ingin update berita yg terjadi di tanah air, tp saat ini kita dikondisikan untuk lebih kritis memilih stasiun tv mana yg punya visi yg baik untuk anak2 di masa depan. Dan saat ini akhirnya lebih memilih tv kabel," kata Melly.

Memilih televisi berbayar memang diakuinya sangat tidak adil bagi masyarakat yang kurang mampu. Ia pun sangat berharap perubahan besar terjadi untuk tayangan televisi lokal.

"Ga adil ya dengan sodara2 kita yg belum bisa menikmati tayangan tv kabel. Jadinya yg mereka tonton ya begitulah," tuturnya.

"Sungguh saya RINDU sekali tayangan tv yg baik, menambah wawasan, kepintaran, memotivasi, semangat dan menginspirasi kita. Semoga ada perubahan eh harus ada perubahan malah," pungkas Melly Mono.

(mau/doc)

Hide Ads