Yayasan Lontar Shortlist di LBF 2018 International Excellence Awards

Jakarta - London Book Fair 2018 segera dibuka pada April mendatang. Dari bursa pameran buku bertaraf internasional tersebut ada penghargaan yang disebut International Excellence Awards dan baru saja mengumumkan daftar pendeknya.

Daftar pendek atau dikenal dengan sebutan shorlist' itu menyeleksi 27 negara termasuk dari Indonesia.

Baca juga: Tiap Tahun, Komite Buku Nasional Seleksi Buku-buku yang akan Diboyong

"Yayasan Lontar pun masuk dalam nominasi penghargaan inisiatif penerjemahan sastra atau The Literary Translation Initiative Award. Daftar pendeknya di antaranya adalah American Literary Translators Association (AS), Geopoetika (Serbia), dan Lontar Foundation (Indonesia)," demikian bunyi siaran pers seperti yang dikutip dari Twitter Lontar Foundation, Senin (12/3/2018).

Yayasan Lontar yang merupakan organisasi independen dan nirlaba itu bertujuan mempromosikan sastra dan budaya Indonesia melalui penerjemahan karya-karya sastra Tanah Air. Menurut Wikipedia, sebelum Yayasan Lontar berdiri pada 1987, hampir tidak ditemukan hasil karya terjemahan sastra Indonesia di pasar dunia.

Hampir dua dekade, Yayasan Lontar yang didirikan oleh Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono, Umar Kayam, Subagio Sastrowardoyo, dan JOhn H.McGlynn menjadi satu-satunya organisasi di dunia yang fokus mempromosikan Indoensia melalui penerjemahan karya sastra.

Baca juga: Indonesia Jadi Fokus Pasar di London Book Fair 2019

Upacara penganugerahan The LBF International Excellence Awards akan diumumkan pada 10 April 2018 di The Conferemce Centre, Olympia, London. John McGlynn sebagai salah satu pendiri dari Yayasan Lontar akan mewakili saat event berlangsung.


(tia/tia)