Dilaporkan Tuduhan Culik Anak, Tyas Mirasih Belum Bisa Penuhi Panggilan KPAI

Jakarta - Masalah hak asuh anak angkat Tyas Mirasih dengan nenek Amandine Cattelya Billy, Maryke Harris Pohu kian pelik. Kabarnya Tyas dipanggil hari ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Namun KPAI masih merahasiakan laporan tersebut.

"Wah itu rahasia ya. Itu private yang harus dijaga, kami tidak bisa mengeluarkan itu," ujar Rita Pranawati, Wakil Ketua KPAI, di kantornya Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/3/2018).

Baca juga: Selain Dituduh Culik, Tyas Mirasih Juga Dianggap Eksploitasi Anak lewat Endorse

Mengenai pemanggilan sendiri, Tyas Mirasih tak hadir. Diungkapkan Rita, hal itu lantaran Tyas ada kegiatan lain yang menyebabkan berhalangan.

"Sepertinya ada acara lain, tapi ya memang itu tidak masalah selama itu ada pemberitahuan. Berarti dia memiliki komitmen untuk menyelesaikan persoalan ini," ungkap Rita.

Baca juga: Dituduh Menculik, Tyas Mirasih Dituntut Kembalikan Anak Kepada Neneknya

Sementara itu kalau Tyas tak hadir, KPAI punya prosedur sendiri. Seperti apa itu?

"Kalau KPAI punya standar operasional penanganan kasus, kita panggil 3 kali, tapi yang bersangkutan juga bersedia untuk hadir, tapi memang waktunya belum tepat," ungkapnya.

"Bukan pemanggilan, dia juga sudah menentukan, tapi belum ketemu-ketemu (waktunya)," pungkas Rita.

Pihak Tyas Mirasih masih belum berkomentar soal laporan dan tuduhan nenek Amandine, Maryke terkait penculikan. Tyas juga dituding mengeksploitasi Amandine lewat endorse.

Saksikan video 20Detik untuk mengetahui kasus Tyas Mirasih yang dituding membawa anak orang lari di sini:

[Gambas:Video 20detik]

(fbr/mau)