Lewat informasi yang disebarkan lewat akun Twitter @MuseumNasional disebutkan hari ini sebanyak 15 truk pengangkut ratusan koleksi Museum Nasional dipulangkan dari Belgia.
"Ratusan koleksi ini diperlakukan dengan hati-hati, dikemas dalam crate yang aman, dengan pelindung tambahan di dalamnya," tulis keterangan Museum Nasional, seperti dikutip detikHOT, Rabu (7/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memudahkan, mobilisasi jalan umum di samping museum untuk sementara ditutup. Saat Festival Europalia, Indonesia menjadi tamu kehormatan, memajang beragam koleksi museum, pameran seni, pertunjukan teater sampai tari.
Saat pembukaan Europalia pada 10 Oktober lalu, mahkota emas dari Kesultanan Banten dipandangi oleh Raja Belgia. Ada juga seni instalasi Titarubi yang dipenuhi buah pala berlapis emas yang emnggambarkan kekayaan rempah-rempah Nusantara.
Selain koleksi Musnas, Europalia jg memang memamerkan koleksi dr berbagai museum di daerah & karya seniman Indonesia.
β Museum Nasional Ind. (@MuseumNasional) 7 Februari 2018
Seni instalasi Titarubi yg dipenuhi buah pala berlapis emas ini menggambarkan kekayaan rempah2 Nusantara di masa lalu, yg menarik bangsa2 asing ke Nusantara. pic.twitter.com/r6Sw8yuhAf
Ada juga arca Ganesa dari Candi Banon yang beratnya saja mencapai 1,3 ton. Bagaimana dengan masuknya koleksi-koleksi dalam crate?
"Dengan kerja sama tim dan dua unit forklift, crate berisi seni instalasi Titarubi "History Repeats Itself" karya Rubiati Puspitasari, seniman dari Yogyakarta, melompati pagar Museum Nasional Indonesia," tulis Museum Nasional.
Proses masuknya koleksi Museum Nasional masih berlangsung sampai sekarang.
Baca juga: Grup Tari Nan Jombang Pukau Publik Austria |
(tia/tia)